Mengukir jejak dengan kata-kata
Setiap kali bom meledak di Gaza, setiap kali anak-anak Palestina berhamburan mencari tempat berlindung, dunia kembali terpecah: satu sisi menangis, sisi lain membela dengan narasi “hak membela diri”. Namun yang lebih menyedihkan adalah narasi lama yang terus dipelihara: bahwa konflik Israel dan Palestina adalah perang abadi antara dua agama—Islam dan Yahudi. Narasi ini bukan hanya…
Apa yang membuat seseorang tetap melangkah di tengah badai? Apa yang membuat manusia mampu tersenyum di tengah rasa lelah dan putus asa? Buku Finding Sisu karya Katja Pantzar mencoba menjawab pertanyaan itu dengan mengenalkan satu kata kunci dari budaya Finlandia: sisu.
Sumber Gambar: Kontan.co.id
“Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.” Semboyan ini bukan sekadar untaian kata indah, tetapi ruh dari cita-cita besar pendidikan yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara—Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Seorang pemikir dan pelaku yang melihat pendidikan bukan sebagai jalan menuju pekerjaan semata, melainkan sebagai proses memanusiakan manusia, membebaskan jiwa, dan membentuk karakter bangsa.
Saya lahir dan dibesarkan di sebuah desa di Sulawesi Selatan, jauh dari hiruk-pikuk kota, apalagi kecanggihan teknologi. Pada masa itu, televisi hitam-putih adalah barang mewah. Saking mewahnya, pemerintah mengenakan pajak atas kepemilikan TV. Bahkan radio pun hanya bisa dinikmati di rumah-rumah tertentu yang cukup beruntung memilikinya. Tapi anehnya, justru di masa yang tampak sederhana itulah saya pertama kali bersentuhan dengan keajaiban lain: buku.
Sumber Gambar: Detik.com
Film animasi Indonesia Jumbo karya Ryan Adriandhy bukan sekadar hiburan anak-anak. Ia adalah karya visual penuh jiwa yang berhasil merangkum tema besar seperti kehilangan, bullying, keberanian, dan pencarian jati diri dalam satu paket petualangan magis yang menyentuh. Tidak heran jika film ini berhasil menyedot jutaan penonton dalam waktu singkat dan digadang sebagai tonggak baru dalam sejarah animasi Indonesia.
Sumber gambar: kompas.com
Aku tidak pernah meragukan bahwa Dee Lestari adalah seorang maestro dalam dunia literasi Indonesia. Dalam karyanya yang berjudul Aroma Karsa, ia menciptakan sebuah materpiece yang melampaui batas imajinasi. Aku bisa membayangkan betapa mendalamnya riset yang dilakukannya. Novel ini tidak hanya menggoda indra penciuman kita melalui deskripsi aroma yang memikat, tetapi juga menghadirkan cerita yang penuh intrik, misteri, dan filsafat tentang makna hidup serta hubungan manusia dengan alam.
Phinisi Prince Lala (Sumber: phinisilabuanbajo.com)
Desember 2024, angin muson membawa aroma petualangan yang tak terlupakan. Dengan tas ransel penuh harapan, saya melangkah ke dermaga Labuan Bajo, tempat sebuah kapal phinisi bernama Prince Lala menunggu. Tiga hari dua malam di atas kapal ini menjadi pintu gerbang menuju alam mimpi yang seolah hanya bisa ditemukan di halaman-halaman buku dongeng.
Jika ada satu kata yang mampu menggambarkan novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori, kata itu adalah “menggugah.” Sebagai karya yang berakar pada sejarah kelam Indonesia di era Orde Baru, novel ini tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga menjadi medium untuk memahami, merasakan, dan merefleksikan tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di negeri ini.
Di era ketika notifikasi tak henti-hentinya berdering dan fokus menjadi sangat susah, Indistractable hadir memberi tawaran peta jalan menuju kehidupan yang lebih fokus dan penuh kendali. Ditulis oleh Nir Eyal bersama Julie Li, buku ini bukan sekadar berisi motivasi klise untuk “mengurangi gangguan” tetapi lebih dari itu, buku ini menawarkan panduan praktis dalam melawan distraksi…
Bayangkan dunia di mana belanja online bukan sekadar kebutuhan, melainkan bagian dari konspirasi global yang menyusup ke setiap sudut kehidupan kita. Itulah premis gila yang ditawarkan oleh “Buy Now! The Shopping Conspiracy”, film terbaru Netflix yang memadukan satire, thriller, dan bumbu komedi gelap dalam sebuah kemasan yang menghibur sekaligus menggelitik pikiran. Plot bergerak cepat ketika…